Fungsi Layer Pada Model OSI

Salam sejahtera guys....

     Fungsi Layer Pada Model OSI - Pada kesempatan ini saya akan membagikan sedikit ilmu yang telah saya dapatkan dari pelajaran yang telah saya terima saat perkuliahan. Ilmu ini adalah bisa dikatakan pengetahuan dasar saat akan mempelajari tentang jaringan komputer. Yang akan saya bagikan kali ini adalah tentang layer - layer pada OSI layer.
     Sebelumnya mungkin masih ada yang belum tahu apa itu OSI. OSI bukanlah suatu model yang berbentuk fisik melainkan sebuah panduan bagi pembuat aplikasi agar dapat membuat dan mengimplementasikan aplikasi yang bisa berjalan di jaringan. Secara simpel OSI merupakan suatu gambaran dari bagian - bagian yang terdapat dan berperan dalam jaringan, yang digambarkan dalam bentuk layer.

     OSI sendiri terdiri dari 7 layer (lapisan) yang terbagi menjadi dua grup. Grup pertama yaitu 3 layer teratas yang mendefinisikan bagaimana aplikasi - aplikasi berkomunikasi satu sama lain dan bagaimana aplikasi berhubungan dengan user. Grup kedua adalah 4 layer terbawah yang mendefinisikan bagaimana data berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Berikut gambar dari OSI layer :
 Fungsi Layer Pada Model OSI
     Nah saatnya kita bahas tiap bagian satu persatu.....
  1. Aplication Layer (Layer 7) : Application Layer adalah layer teratas yang ada pada OSI layer. Application Layer merupakan tempat dimana user atau pengguna berinteraksi dengan komputer. Layer ini sebenarnya berfungsi saat kita membutuhkan akses ke network / jaringan, sebagai contoh program Internet Explorer, Google Chrome. Application Layer juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasikan dan memastikan keberadaan partner komunikasi yang dituju serta menentukan apakah sumber daya komunikasi yang dituju cukup tersedia. Selain itu Application Layer juga bertindak sebagai interface antara program aplikasi sebenarnya, dimana program aplikasi tersebut tidak termasuk ke dalam struktur layer, dengan layer berikut dibawahnya.
  2. Presentation Layer (Layer 6) : Presentation Layer adalah layer kedua dari atas pada OSI layer yang berada tepat dibawah Application Layer. Fungi layer ini sesuai dengan namanya 'presentation' yaitu menyajikan data ke Application Layer dan bertanggung jawab pada penerjemahan data dan format kode (program). Layer ini pada dasarnya adalah penerjemah dan melakukan fungsi pengkodean dan konversi. Teknik transfer data yang berhasil adalah dengan mengadaptasi data tersebut ke dalam format yang standar sebelum dikirimkan. Komputer dikonfigurasi untuk menerima format data yang standar untuk kemudian diubah kembali ke bentuk aslinya untuk dibaca oleh aplikasi bersangkutan.
  3. Session Layer (Layer 5) : Session Layer adalah layer ketiga setelah Presentation Layer. Session Layer bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan kemudian memutuskan session - session antar layer - layer presentation. Session Layer juga menyediakan kontrol dialog antar peralatan atau titik jaringan (node). Kesimpulannya adalah Session Layer pada dasarnya menjaga terpisahnya data dari aplikasi yang satu dengan data dari aplikasi yang lain.
  4. Transport Layer (Layer 4) : Transport Layer bertanggung jawab untuk menyediakan mekanisme untuk multiplexing (multiplexing adalah teknik untuk mengirimkan atau menerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat bersamaan melalui satu media network) metode aplikasi - aplikasi upper - layer, membuat session, dan memutuskan rangkaian virtual (hubungan antara dua host di jaringan melalui mekanisme three-way handshake). Ia juga menyembunyikan detail - detail dari informasi yang bergantung pada jaringan, menyembunyikannya dari layer - layer yang lebih tinggi.
  5. Network Layer (Layer 3) : Network Layer adalah layer yang berfungsi mengelola pengalamatan peralatan, melacak lokasi peralatan di jaringan, dan menentukan cara terbaik untuk memindahkan data. Artinya Network Layer harus mengangkut lalu lintas antar peralatan yang tidak terhubung secara lokal. Router (Salah satu peralatan dalam layer-3) diatur di layer network dan menyediakan layanan routing dalam sebuah internetwork.
  6. Data Link Layer (Layer 2) : Data Link Layer menyediakan transmisi fisik dari data dan menangani notifikasi error, topologi jaringan, dan flow control. Ini berarti layer ini akan memastikan bahwa pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan alamat perangkat keras (hardware address), dan menerjemahkan pesan - pesan dari Network Layer menjadi bit - bit untuk dipindahkan ke Physical Layer. Data Link layer juga melakukan format pada pesan atau data menjadi pecahan - pecahan yang disebut data frame, dan menambahkan sebuah header yang terdiri dari alamat perangkat keras tujuan dan asal.
  7. Physical Layer (Layer 1) : Physical Layer disini melakukan dua hal yaitu mengirim bit dan menerima bit. Bit hanya memiliki dua nilai yaitu 0 dan 1. Physical Layer berkomunikasi langsung dengan berbagai jenis media komunikasi yang sesungguhnya. Berbagai jenis media yang berbeda merepresentasikan nilai bit ini dengan cara yang berbeda. Physical Layer menentukan kebutuhan fisik, mekanis, prosedural, dan fungsional mengaktifkan, mempertahankan, dan menonaktifkan hubungan fisik antar sistem.
     Nah demikian sharing saya mengenai Fungsi Layer Pada Model OSI. Semoga apa yang saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi kalian. Mohon maaf apabila ada kesalahan pada penulisan ini.
Terima Kasih....
GBU

Comments

Popular Posts