Pengalaman Menggunakan Kijang Super 1987

Salam sejahtera guys....

     Pengalaman Menggunakan Kijang Super 1987 - Pada kesempatan pagi hari ini berbeda dari sebelumnya, yang biasanya saya memberikan tips, kali ini saya akan share tentang pengalaman saya bersama tunggangan saya. Saya kali ini akan share pengalaman saya selama saya menggunakan mobil Toyota Kijang Super buatan tahun 1987 sebagai tunggangan pribadi saya yang selalu menemani saya kemanapun saya pergi saat tidak memakai motor...berikut adalah sharing saya...

     Pegalaman ini saya mulai dari sekitar tahun 2009 dimana saat itu ayah saya baru saja membeli sebuah mobil bekas milik pakdhe saya yaitu sebuah mobil Toyota Kijang Super warna putih susu buatan tahun 1987 dengan plat nomor H **** ** saat itu dibeli dengan harga 30 Jt. Pada saat itu saya masih kelas 1 SMA dan saya pada saat itu sangat senang akhirnya punya mobil juga hehehehe. Belum ada satu tahun TOKIPER langsung digas untuk mudik lebaran tahun 2009 (Sebenarnya ga bisa disebut mudik juga karena saya pergi ke Bogor).

     Pada mudik saat itu TOKIPER mengangkut keluarga saya yang berjumlah 9 orang. Kali itu pertama kali saya dan keluarga bepergian ke Bogor dengan menggunakan mobil setelah sebelumnya hanya menggunakan bis. Sebelum bepergian seperti biasa si TOKIPER diservis dan di tune-up dahulu di bengkel langganan saya di semarang bengkel M***N. Pada saat perjalanan untuk ukuran mobil "TUA" TOKIPER saya termasuk masih nyaman ditunggangi. Dengan muatan 9 orang plus barang - barang yang sampai ditaruh diatas mobil tergolong "ANTENG" dan tidak limbung. Dan untuk tenaga dari mesin sendiri, karena masih tergolong original, bagus dan kondisi mesin yang masih "KERING" cuma platina nya sudah diganti CDI jadi masih tergolong mantab untuk diajak lari sampai diatas 100km/h walaupun saat itu jarang sampai diatas 100km/h karena muatan yang terlampau banyak.
     Pada saat sampai di titik kemacetan paling tinggi dan terkenal di Jawa, apalagi kalau bukan di simpang Jomin, si TOKI harus rela bermacet ria ditengah kondisi cuaca yang sangat panas karena pada saat itu sekitar jam 1 siang. Puji Tuhan ditengah kondisi yang sangat tidak mendukung si Toki tidak rewel dan tida mogok. Setelah bermacet ria sampai kurang lebih 3 jam akhirnya keluar juga dari Jomin, adn akhirnya sampai di bogor malam harinya. Saat pulang pun si TOKI masih tangguh dengan bawaan yang pastinya meningkat (biasa lah bawa oleh - oleh) dan puji Tuhan di sepanjang jalan dari Bogor - Semarang tidak ada kemacetan dan masalah mobil yang berarti (cuma AC yang gak kuat sampai belakang maklum belum dobel blower) sehingga bisa sampai ke semarang sekitar jam 3 siang setelah sebelumnya berangkat jam 4 pagi.
     Semenjak saat itu si TOKI menjadi mobil PILIHAN dan ANDALAN KELUARGA (soalnya cuma punya mobil 1 ahahahaha). Banyak sekali kejadian yang terjadi pada si TOKI dari mulai nabrak motor, nabrak pagar, sampai terperosok ke selokan namun si TOKI masih SURVIVE sampai saat ini hahaa. Juga sudah ada beberapa modifikasi pada si TOKI antara lain mengganti ukran ban, cat ulang, ganti muffler + resonator dan juga beberapa pergantian pada interior. Saya sangat senang bisa memiliki si TOKIPER ini walaupun untuk konsumsi BBM tidak terlalu irit hanya sekitar 1:8 namun itu tidak sebanding dengan kelebihan lain yang dimiliki TOKI ane ini.
     Bahkan sampai pada saat saya membawa teman - teman saya dengan mobil ini, teman - teman saya pn merasa nyaman walaupun tidak memakai AC dan untuk kursi di bagian tengah dan belakang tidak bisa diatur tegaknya bahkan sampai tertidur saat melakukan perjalanan dari Jogja ke Semarang. Pada saat saya mencoba mobil teman saya yang tergolong mobil baru saat ini meskipun dari segi iinterior sangat nyaman AC dingin dan dobel blower, jok yang bisa diatur, tarikan mesin yang mantab, konsumsi BBM irit namun saat di jalan saat saya membawa dngan kecepatan kurang lebih 100km/jam terasa mobil seperti mau terbang bahkan kadang - kadang shock breaker terasa keras tidak seperti si TOKI yang bisa MENTUL - MENTUL (apa karena pake per ya? hahaha).
     Kalau dibandingkan dengan mobil - mobil saat ini memang dari segi performa dan kenyamanan interior memang kalah karena interior si TOKI masih bawaan, namun dari segi kestabilan saat melaju dan ketahanan mesin si TOKI tidak kalah dengan generasi sekarang. Oh iya selain itu kelebhan lain dari si TOKI adalah perawatan yang tidak terlalu mahal dan tentunya PAJAK yang MURAH....hahahahahaha. Dan sampai sekarang si TOKI tidak pernah absen ke luar kota minimal dalam satu tahun 2 kali mudik yaitu saat lebaran ke Bogor dan saat Natal ke Tegal. Dan kalau ditanya apakah si TOKI mau dijual? jawabannya adalah TIDAK ! walaupun ortu beli mobil baru tetap si TOKI saya dan adik saya yang handle...hahaha.
     Pada intinya si TOKIPER ini memang sudah teruji kualitas dan eksistensinya dan tidak salah mobil ini pernah berjaya di masanya. Oh iya gak afdol kalo saya ga ngliatin si TOKI punya saya langsung saja ini penampakannya.....

     Nah demikian sharing saya tentang Pengalaman Menggunakan Kijang Super 1987 mudah - mudahan sharing ini bisa berguna hahaha....

Terima kasih..GBU